Keluarga Sehat, Desa Sehat: Pengembangan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Wonoroto

Umi Anisah, Nur Azizah Septiyani, Riska Yogi Puspowati, Nurhayatdi Pratama, Melly Ardhana, Said Agil Al Munawar, Rahman Eko Syahputra, Adnan Dhia Alwan, Rahmat Romadhon

Abstract


Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Wonoroto dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga melalui pengembangan dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kondisi awal menunjukkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman obat, sehingga diperlukan sosialisasi dan praktik langsung. Metode yang digunakan meliputi observasi, sosialisasi kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, serta penanaman TOGA di lahan kosong desa. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TOGA, dengan 85% peserta mampu mengidentifikasi dan menjelaskan manfaat tanaman obat yang ditanam. Selain itu, terdapat perubahan sikap positif terhadap penggunaan obat tradisional, yang tercermin dari antusiasme masyarakat dalam menanam dan merawat TOGA di pekarangan rumah mereka. Program ini berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dengan memberikan pemahaman baru tentang pentingnya kemandirian dalam menjaga kesehatan melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Kesimpulan utama dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan partisipatif dalam pengabdian masyarakat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, serta mendorong perubahan perilaku yang lebih sehat. Diharapkan, keberlanjutan program ini dapat terus didukung oleh pemerintah dan lembaga terkait untuk memperkuat dampak positif bagi masyarakat

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.