Bersama Warga Desa Kedungkamal: Kenali dan Cegah Gejala Demam Berdarah dengan Aksi Nyata Pelaksanaan PSN

Kholifatul Munadhiroh, Marutha Ayu Jati, Ivan Ananta Luckita, Hetfil Arun, Teguh Rohmadi, Ardhan Pradana, Fajar Ari Hastomo, Nadhira Yusnita Aryani, Andriana Kurnia Putri, Rossy Puspita Dewi

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, termasuk daerah yang memiliki tingkat kasus DBD cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman masyarakat tentang pencegahan penyakit ini khususnya para lansia. Oleh karena itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purworejo Kelompok 2 melaksanakan program sosialisasi dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai upaya edukasi dan pencegahan DBD. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu persiapan (identifikasi masalah dan koordinasi dengan pemerintah desa), pelaksanaan (sosialisasi kepada masyarakat), serta realisasi (aksi PSN). Ditemukan bahwa lebih dari 30% rumah warga memiliki jentik nyamuk yang berpotensi menjadi sumber penularan. Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan metode 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) dapat terus meningkat. Pemerintah desa dan kader kesehatan diharapkan dapat melaksanakann kegiatan ini secara berkelanjutan untuk mengurangi angka kejadian DBD.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.