ANALISIS KEBUTUHAN E-LKPD PENUNJANG MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF

Abstract

Berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam –macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, ini merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif yang rendah akan sulit menyelesaikan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar yang sesuai dengan model Discovery Learning dan yang dapat meningkatkan berpikir kreatif peserta didik.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 1 Sleman. Obyek  penelitian adalah berpikir kreatif model Discovery Learning dan sumber belajar lainnya. Instrumen pengumpulan data berupa pedoman wawancara, angket dan soal. Analisis data menggunakan Miles-Huberman yang terdiri dari reduksi data , penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memberikan beberapa hasil yaitu kemampuan berpikir kreatif peserta didik masih rendah. Discovery Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Guru memerlukan E-LKPD yang sesuai dengan model Discovery Learning. E-LKPD yang sesuai dengan kemampuan berpikir kreatif belum diterapkan sehingga guru memerlukan E-LKPD yang sesuai dengan kemampuan peserta didik. Peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari materi Persamaan dan Tidak Persamaan Linear Satu Variabel, guru memerlukan E-LKPD yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini dapat dikembangkan pada pengembangan E-LKPD penunjang model Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

Keywords: Analisis Kebutuhan, Berpikir Kreatif,E-LKPD, Discovery Learning