ANALISIS KEBUTUHAN E-LKPD PENUNJANG MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Abstract

Bahan ajar yang selama ini digunakan di sekolah belum sepenuhnya dapat membuat peserta didik mampu berpikir kreatif dalam membangun pemahaman konsep dan memecahkan masalah sendiri. Perlu adanya bahan ajar yang dapat menunjang dalam proses pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas XII MAN REO Nusa Tenggara Timur. Obyek penelitian adalah berpikir kreatif, problem based learning dan E-LKPD. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, soal, dan observasi. Data dianalisis menggunakan analisis data Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi sesuai dengan kurikulum 2013. Kemampuan berpikir kreatif peserta didik tergolong masih rendah. Peserta didik mengalami kesulitan pada materi peluang. Problem based learning merupakan salah satu model yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Guru memerlukan E-LKPD yang sesuai dengan model pembelajaran. E-LKPD yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif belum tersedia. Guru memerlukan E-LKPD yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini dapat dikembangkan pada pengembangan E-LKPD yang dapat menunjang model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

Keywords: Analisis Kebutuhan, Berpikir Kreatif, E-LKPD, Problem Based Learning