UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X TKJ A SMK NEGERI 1 SEDAYU

Abstract

Keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika di kelas X TKJA SMK Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2018/2019  yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan menjadi dasar dilaksanakannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Discovery Learning dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada materi perbandingan trigonometri  pada segitiga siku-siku. Discovery Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri dengan berbasis penemuan. Sedangkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share merupakan model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir secara mandiri, berkolaborasi secara berpasangan, serta berbagi pengetahuan. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sedayu pada tahun ajaran 2018/2019, dengan metode penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJA SMK Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 31 peserta didik. PTK ini terdiri dari dua siklus dan dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Di setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam PTK ini adalah menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan angket. Persentase keterlaksanaan pendekatan Discovery Learning dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada siklus I mencapai 84,38%. Kemudian pada siklus II terus mengalami peningkatan yaitu mencapai 96,88%. Jika dilihat dari analisis angket keaktifan, persentase keaktifan belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika pada siklus I yaitu 73,19% (termasuk kategori sedang) dan pada siklus II mengalami kenaikan yakni mencapai 82,35% (termasuk kategori tinggi). Dari siklus I ke siklus II terdapat kenaikan seber 9,16%. Data keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika yang diperoleh melalui analisis angket keaktifan, juga sejalan dengan data yang diperoleh melalui lembar observasi keaktifan yaitu pada siklus I mencapai 74,19% dan pada siklus II dapat mencapai 85,08%, yang berarti terdapat peningkatan sejumlah 10,89% dari siklus I ke siklus II. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika meningkat dengan penerapan pendekatan Discovey Learning dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share.

Keywords: Discovery Learning, Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share, Keaktifan Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika.