ANALISIS KEBUTUHAN LKPD BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS

Abstract

Kemampuan koneksi matematis merupakan kemampuan menghubungkan atau mengaitkan masalah-masalah yang berkaitan dengan ilmu matematika, konsep matematika itu sendiri maupun dengan konsep diluar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan dan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas VIII  SMPN 12 Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah kemampuan koneksi matematis, model inkuiri terbimbing, dan bahan ajar berupa lembar kerja peserta didik (LKPD). Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan observasi terkait kurikulum, model pembelajaran, materi, karakter peserta didik, dan kebutuhan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Peserta didik kurang mampu mengaitkan materi yang sedang dipelajari dengan informasi yang sebelumnya sudah mereka dapatkan, dan masih kesulitan dalam mengoneksi antara masalah kontekstual dan gambar. (2) Dalam proses pembelajaran guru menggunakan LKPD. LKPD yang digunakan masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga pembelajaran kurang bermakna bagi peserta didik. (3) peserta didik kurang memahami konsep bangun ruang sisi datar karena peserta didik masih kesulitan menghubungkan konsep bangun ruang sisi datar tersebut dengan konsep sebelumnya dan mengaitkan dengan benda-benda dikehidupan sehari-hari. Oleh karena itu guru dan peserta didik membutuhkan bahan ajar yang membuat pembelajaran lebih bermakna yaitu LKPD berbasis Inkuiri terbimbing pada materi bangun ruang sisi datar untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis.

Keywords: Inkuiri Terbimbing, Kemampuan Koneksi Matematis, LKPD.