ANALISIS KEBUTUHAN E-MODUL BERPENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Chairil Hikayat, Suparman Suparman

Abstract


Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan dalam pembelajaran abad 21, peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis rendah akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal bertipe High Order Thinking Skill (HOTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar yang sesuai dengan pendekatan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII SMPN 4 Patuk, Gunung Kidul dan objek penelitian ini adalah berpikir kritis, pendekatan yang digunakan adalah Realistic Mathematics Education (RME) dan sumber belajar. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket. Analisis data menggunakan Miles-Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan beberapa hasil. keterampilan berpikir kritis peserta didik masih rendah. Pendekatan RME merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik. Guru memerlukan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Guru memerlukan E-Modul yang sesuai dengan pendekatan RME. Guru memerlukan E-Modul yang mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis. Guru memerlukan bahan ajar yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dapat dikembangkan pada pengembangan E-Modul yang berpendekatan RME untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Keywords: Berpikir kritis, E-Modul, Realistic Mathematics Education.



Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.