ETNOMATEMATIKA DALAM KERAJINAN TANGAN ANYAMAN MASYARAKAT DESA WATUKAMBA KECAMATAN MAUROLE KABUPATEN ENDE

Anansi Sabu Jaghu Renggi

Abstract


Kebudayaan merupakan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide dan gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia. Salah satu pengetahuan tersebut adalah matematika. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran matematika tidak boleh dipisahkan dari kebudayaan peserta didik. Etnomatematika merupakan salah satu wadah bagi guru untuk membelajarkan matematika dengan menghubungkan kebudayaan yang dimiliki oleh peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejarah awal adanya kerajinan tangan anyaman masyarakat desa Watukamba kecamatan Maurole kabupaten Ende dan menemukan aspek – aspek matematis dalam kerajinan tangan anyaman masyarakat desa Watukamba kecamatan Maurole kabupaten Ende dan proses pembuatannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1) menganyam merupakan salah satu kerajinan tradisional masyarakat setempat yang diwariskan secara turun temurun dan masih mempertahankan teknik, bentuk maupun motif; hasil anyaman tidak diperjualbelikan (dalam hal ini hasil anyaman digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan dalam upacara adat), dan 2) adanya penggunaan prinsip teselasi atau pengubinan yang merupakan suatu pola khusus yang terdiri dari bangun – bangun geometri yang disusun tanpa pemisah/jarak untuk menutupi suatu bidang datar.  Selain itu ditemukan juga adanya prinsip perkalian dan barisan aritmatika pada proses pembuatan anyaman.

Keywords: Etnomatematika, kerajinan tangan anyaman


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.