KETERKAITAN BUDAYA BANYUMAS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstract
Budaya dan manusia merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan, proses pembelajaran dapat dilakukan melalui lingkungan dengan pendekatan budaya. Dewasa ini, siswa cenderung menganggap matematika disekolah sebagai pelajaran yang tidak ada kaitanya dengan budaya,dan menganggap pembelajarannya hanya meliputi fakta, konsep, dan materi saja. Sehingga siswa lebih banyak mempelajari tentang konten dan tidak memperhatikan konteksnya. Jadi yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan kebudayaan di lingkungan sekitar kedalam proses pembelajaran. Diantaranya ‘Begalan’, yaitu budaya asal Banyumas. Dimana properti yg digunakan sarat akan simbol dan aspek matematika. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menggali apek-aspek ‘Begalan’ Banyumas yang dapat dibawa ke dalam pembelajaran matematika, diantaranya adalah aspek geometri,kesebangunan, dll. Hasil penulisan menunjukkan bahwa pembelajaran matematika tidak hanya berasal dari buku, namun budaya di lingkungan sekitar juga dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika.
Kata Kunci : Budaya Banyumas, Begalan, Pembelajaran Matematika
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.