ANALISIS VALIDASI SOAL TES HASIL BELAJAR PADA PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Sudji Munadi

Abstract


Salah satu syarat yang harus dipenuhi dengan dilaksanakannya sistem manajemen mutu ISO 9001-2000 adalah bahwa semua perangkat soal tes hasil belajar harus divalidasi sehingga instrumen tersebut dapat memenuhi kaidah-kaidah instrumen yang berkualitas untuk mengukur kompetensi hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses validasi soal ujian akhir semester yang dilakukan oleh dosen FT-UNY dan menganalisis  secara teoritis (kualitatif) kualitas soal ujian tersebut. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan teknik survei dengan melibatkan populasi 192 orang dosen FT-UNY yang mengajar bidang studi pada semester gasal 2008/2009 . Sampel sebanyak 92 orang sebagai sumber data dipilih secara random dan proporsional (proportional random sampling technique). Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi dan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) 55,42% dosen FT-UNY membuat soal tes hasil belajar dalam bentuk esei, 13,03% membuat soal tes objektif dan 31,55% membuat soal dalam bentuk kombinasi tes esei dan obyektif   ; 2) pada pengembangan soal ujian:  35,87% dosen membuat kisi-kisi soal dan 23,92% tidak membuat, sedangkan pada penulisan soal hanya 13,59% dosen membuat soal baru dan 2,74% dosen mengambil soal tahun lalu serta  46,19% kombinasi antara soal baru dan soal tahun lalu; 3) 54,89% dosen melakukan telaah ulang dan 3,73% tidak menelaah ulang, 25,50% melakukan telaah sendiri dan 17,85% ditelaah dengan dosen sebidang serta 2,18% dilakukan sepenuhnya oleh dosen lain, untuk tes esei telaah teoritis kualitas soal  dilakukan oleh 32,85% dosen sedangkan untuk tes objektif hanya sebagian kecil yaitu 11,18% dosen, aspek yang banyak ditelaah adalah kesesuaian materi soal dengan kompetensi hasil belajar yang dilakukan oleh 91% dosen; dan 4) Secara teoritis, kualitas seluruh perangkat tes esei dan tes obyektif yang dibuat dosen yang dinilai berdasarkan kaidah-kaidah soal yang baik mencapai sekitar 87%. Di samping itu,  masih ditemukan adanya beberapa kelemahan, seperti kejelasan gambar dan pedoman penskoran tiap butir (untuk tes uraian) dan keseragaman panjang pendeknya pernyataan antar pilihan jawaban (untuk tes obyektip).


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.