PROFIL CARA BELAJAR MATEMATIKA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TUNANETRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL
Abstract
Cara belajar matematika anak berkebutuhan khusus (ABK) tunanetra dengan kebutaan total masih belum dipahami oleh guru pada pembelajaran matematika, sehingga menjadi fokus masalah pada penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara belajar ABK tunanetra kelas X di SMA Negeri 1 Bambanglipuro Bantul dengan kemampuan diri ABK sendiri.
Subjek penelitian ini siswa ABK tunanetra, guru matematika, siswa normal yang sebangku dengan siswa ABK tunanetra, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru bimbingan konseling dan orangtua siswa ABK tunanetra. Objek penelitian ini adalah cara belajar ABK tunanetra dalam pembelajaran matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan dan wawancara secara mendalam, dengan didukung adanya dokumentasi aktivitas siswa ABK tunanetra. Analisis data yang digunakan dengan triangulasi teknik pengumpulan data. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Self-Report Research.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara belajar matematika pada ABK tunanetra yakni dengan metode resitasi yang didukung penjelasan verbal dan peran orang lain dan cara belajar dengan metode Retroactive inhibition yang didukung dengan penggunaan indera.
Kata kunci : ABK tunanetra, cara belajar matematika, metode Retroactive inhibition, metode resitasi
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.