KEMAMPUAN MAHASISWA MENYELESAIKAN SOAL TIMSS BERNUANSA ETNOMATEMATIKA

Noor Aini, Suparman Suparman

Abstract


Indonesia berpartisipasi pada studi TIMSS (Trends International Mathematics and Science Study) sejak tahun 1999 dan baru tahun 2015 target populasinya adalah kelas 4 SD/MI. Namun, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga internasional tersebut, menempatkan Indonesia pada posisi yang belum menggembirakan di antara negara-negara yang disurvei, khususnya pada tahun 2015 menduduki peringkat yang masih jauh dari harapan, dalam artian masih dibawah rata-rata. Kesalahan dan kelemahan yang terjadi tidak hanya dilihat dari segi siswa tetapi banyak faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia yang dapat bersaing pada tingkat internasional, salah satunya adalah guru dan calon guru. Oleh karena itu, subyek dalam makalah ini adalah mahasiswa sebagai calon guru di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan. Makalah ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan kemampuan menyelesaikan soal tipe TIMSS yang dikaitkan dalam etnomatematika. Dalam hal ini, guru atau calon guru tidak hanya mampu meningkatkan uji kompetensi siswa pada studi TIMSS, tetapi juga mampu menumbuhkan dan mengembangkan nilai luhur bangsa.

 

Kata Kunci: TIMSS, etnomatematika, mahasiswa sebagai calon guru



Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.