ANALISA PENGGUNAAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PENENTUAN LOKASI PEMBANGUNAN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR GAS DALAM RANGKA PENGGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA (CO2) DI KOTA SEMARANG
Abstract
Tujuan dari kajian ini untuk menghitung penambahan dan pengurangan emisi CO2 di kota Semarang untuk sektor transportasi dengan membatasi pada angkutan umum dan taksi, perhitungan penambahan emisi dengan menggunakan metoda regresi linier untuk mendapatkan model persamaan untuk menghitung jumlah kendaraan sehingga di dapatkan jumlah penggunaan bahan bakar yang digunakan untuk menghitung jumlah emisi CO2 sampai dengan tahun 2028 sedangkan untuk pengurangan emisi dilakukan dengan melakukan subsitusi bahan bakar minyak ke gas yaitu dengan melakukan pemilihan lokasi pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas dengan menggunakan metoda Analytical Hierarchy Process. Pemilihan lokasi pembangunan menggunakan enam kriteria yaitu jarak dengan pipa gas, tata ruang dan wilayah, konfirmasi supply dari transporter, jumlah angkutan umum yang melewati, pola angkutan umum, luas lahan dari metoda tersebut di dapatkan tiga lokasi yaitu terboyo-kaligawe, penggaron-pedurungan dan cangkiran dan hasil perhitungan di dapatkan emisi CO2 sebelum konversi bahan bakarsampai dengan tahun 2028 untuk taksi sebesar 270.667,49 ton CO2 sedangkan untuk angkutan umum sebesar 458,049.35 ton CO2 dan setelah dilakukan konversi untuk taksi sebesar 270.667,49 ton CO2 sedangkan untuk angkutan umum sebesar 299,285.17 ton CO2.
Kata kunci : emisi CO2, angkutan umum, taksi, bahan bakar
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.