KONSTRUKSI BATAS-BATAS WILAYAH YANG BERJARAK MINIMUM DENGAN MENGGUNAKAN GEOMETRI TAXICAB

Magdalena Rosario Mega Sanusi, Regina Hesty Kurnianingtyas

Abstract


Geometri Taxicab hampir sama dengan geometri Euclide. Titik dan garis pada geometri Taxicab sama dengan titik dan garis pada Geometri Euclid. Sudutnya juga diukur dengan cara yang sama seperti di Geometri Euclid. Hanya fungsi jarak yang berbeda. Pada geometri Euclide, jarak minimum antara dua titik adalah garis lurus yang menghubungkan langsung dua titik tersebut, sedangkan pada geometri Taxicab, jarak kedua titik diilustrasikan sebagai banyak blok yang harus ditempuh oleh sebuah taksi dari satu titik ke titik lain dengan latar daerah atau kota seperti di Manhattan dimana jalan-jalan ditata seperti kotak-kotak persegi. Pada geometri Taxicab ada banyak kemungkinan jalan yang semua sama-sama minimum pada dua titik. Dengan kata lain, jarak minimumnya lebih dari satu. Rumus jarak minimum pada geometri Taxicab adalah : Penulisan ini bertujuan untuk memaparkan peranan geometri taxicab dalam mengkonstruksi batas-batas wilayah yang berjarak minimum dari dua tempat (titik) tertentu. Konstruksi batas-batas wilayah ini berguna untuk mengoptimalkan aktivitas bepergian manusia. Batas yang didapat menjadikan wilayah-wilayah tertentu lebih strategis untuk dikunjungi, dengan demikian tingkat efesiensi dari segi waktu, tenaga dan bahan bakar yang digunakan lebih tinggi. Setelah menentukan batas wilayah dua titik tersebut, dengan melakukan pengkajian lebih dalam penulis dapat menentukan batas-batas wilayah lebih dari dua titik.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.