MODEL EPIDEMI DTMC SIR PENYAKIT TUBERKULOSIS DENGAN PENGGUNAAN MASKER MEDIS

Renita Anggun Kurnia, Respatiwulan Respatiwulan, Sri Sulistijowati Handajani

Abstract


Perubahan jumlah individu berkaitan erat dengan probabilitas suatu kejadian sehingga menunjukkan bahwa penyebaran penyakit merupakan suatu kejadian random. Model epidemi yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit dengan karakteristik individu yang sembuh dari suatu penyakit akan memiliki sistem kekebalan tubuh adalah model epidemi SIR. Populasi model epidemi SIR dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu individu kelompok susceptible, infected, dan recovered. Perubahan jumlah individu setiap kelompok pada saat hanya dipengaruhi oleh jumlah individu pada saat . Proses ini menunjukkan bahwa penyebaran penyakit merupakan suatu kejadian khusus dari proses stokastik yaitu proses Markov. Tujuan penelitian ini memodifikasi model epidemi SIR dipandang dari segi waktu diskrit yaitu DTMC SIR dengan menambahkan pengaruh masker medis dan melakukan simulasi yang diterapkan pada pola penyebaran penyakit tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan nilai parameter penelitian Inayah (2020) yaitu laju kontak = 0,000632570545, tingkat kesadaran individu susceptible = 0,023, tingkat ketidaksadaran individu susceptible = 0,000000066, tingkat kesadaran individu infected = 0,07, tingkat ketidaksadaran individu infected = 0,000000013, dan laju kesembuhan = 0,0055556. Hasil penelitian ini adalah model DTMC SIR dengan penggunaan masker medis disajikan dalam bentuk probabilitas transisi dan dapat disimpulkan penyakit tuberkulosis akan hilang perlahan jika terdapat kesadaran individu dalam penggunaan masker medis.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.