PEMODELAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA KASUS BARU AIDS DI JAWA TENGAH
Abstract
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)/ Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit menular yang menghancurkan sel tubuh sehingga ketahanan tubuh akan menurun. Jawa Tengah merupakan provinsi dengan tingkat infeksi HIV/AIDS yang tergolong tinggi dibanding provinsi lainnya. Jumlah kasus HIV/AIDS Jawa Tengah tahun 2020 mencapai 5.630 kasus HIV dan 1.613 kasus AIDS. Variabel prediktor untuk memodelkan jumlah kasus baru AIDS yaitu presentase penduduk miskin di setiap kabupaten/kota, presentase pasangan usia subur pengguna alat kontrasepsi, presentase jumlah tenaga medis terhadap jumlah penduduk, presentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir menurut kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah, dan presentase kelompok umur 15-64 tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus baru AIDS Provinsi Jawa Tengah menggunakan regresi nonparametrik spline truncated. Model regresi nonparameterik spline truncated mempunyai fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan karakteristik data. Penggunaan spline truncated pada jumlah kasus baru AIDS dengan membagi kurva regresi berdasarkan titik knot untuk menghasilkan eror yang lebih kecil. Metode ini mempertimbangkan pola hubungan antara jumlah kasus baru AIDS dan faktor-faktor berpengaruh yang tidak berpola. Model terbaik yaitu dengan tiga titik knot dan nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum 51,68082. Diperoleh kesimpulan bahwa seluruh variabel prediktor berpengaruh signifikan terhadap variabel respon. Nilai koefisien determinasi model terbaik 96%.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.