ANALISIS SURVIVAL KESEMBUHAN PASIEN TIFUS MENGGUNAKAN REGRESI WEIBULL DAN REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD
Abstract
Tifus (demam tifoid) adalah penyakit menular yang menginfeksi usus halus manusia, tetapi bisa juga menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ. Di Indonesia berdasarkan hasil analisis kasus di berbagai rumah sakit besar menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan jumlah kasus pasien tifus dari tahun ke tahun dengan angka kesakitan 500/100.000 penduduk dan jumlah kematian diperkirakan sekitar 0,6-5%. Analisis survival adalah metode statistika yang menganalisis data waktu antar kejadian (time to event data), mulai dari waktu awal kejadian sampai terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju tingkat kesembuhan pasien tifus dilakukan analisis survival menggunakan model regresi Weibull AFT dan regresi Cox proportional hazard serta membandingkan model manakah yang terbaik untuk studi kasus laju kesembuhan pasien tifus dari kedua model tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju tingkat kesembuhan pasien tifus baik pada model regresi Weibull AFT maupun model regresi Cox proportional hazard adalah usia dan diare. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa model regresi Weibull AFT lebih baik untuk analisis survival pada studi kasus laju kesembuhan pasien tifus dibandingkan model regresi Cox proportional hazard, hal ini dilihat dari nilai AIC model regresi Weibull AFT yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai AIC model regresi Cox proportional hazard.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.