PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK B-SPLINE

Abstract

AKB merupakan angka dari kematian bayi per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar kematian bayi terutama setelah adanya peristiwa Covid-19 sehingga AKB meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi angka kematian bayi di Jawa Tengah menggunakan regresi nonparametrik B-Spline. B-Spline digunakan untuk data yang bentuk kurvanya tidak diketahui dan memiliki keunggulan dalam orde tinggi dan titik knot yang banyak. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari AKB sebagai variabel dependen, jumlah sarana kesehatan, persentase pemberian ASI ekslusif, persentase penduduk miskin, jumlah tenaga medis, persentase bayi mendapat imunisasi DPT, dan indeks pembangunan manusia sebagai variabel independen. Hasil penelitian diperoleh model terbaik dengan kombinasi titik knot dan Generalized Cross Validation (GCV) minimum sebesar 12,99104. Faktor yang memengaruhi antara lain persentase pemberian ASI, persentase penduduk miskin, jumlah tenaga medis, bayi yang mendapat imunisasi DPT, dan berat badan lahir rendah dengan R-square sebesar 93,35%.