KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI GREBEG MAULUD DI YOGYAKARTA
Abstract
Keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia sangat beraneka ragam. Salah satu keberagaman budaya yang ada di suatu daerah adalah tradisi. Tradisi yang ada di Yogyakarta dan terus dilakukan hingga saat ini diantaranya adalah tradisi Grebeg Maulud. Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan tradisi Grebeg Maulud yaitu dengan mengaitkan unsur-unsur tradisi tersebut ke dalam kegiatan pembelajaran salah satunya pada pembelajaran matematika. Hubungan antara budaya dengan matematika merupakan etnomatematika. Dalam etnomatematika terdapat 6 aktivitas fundamental matematika yang dapat dikaitkan dengan tradisi Grebeg Maulud di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek matematika pada proses kegiatan Grebeg Maulud berdasarkan 6 aktivitas fundamental matematika. Metode pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif tipe etnografi karena berorientasi pada fakta atau fenomena. Hasil penelitian ini adalah mengenai 6 aktivitas fundamental dalam tradisi Grebeg Maulud diantaranya counting yaitu proses perhitungan tanggal hari pelaksanaan tradisi, jumlah gunungan, dan jumlah warna yang ada pada gunungan. Measuring yaitu menentukan waktu persiapan hingga pelaksanaan tradisi, volume dan luas permukaan gunungan, dan tinggi gunungan. Locating yaitu mengetahui lokasi dan menentukan jarak perarakan gunungan pada tradisi. Designing yaitu proses pembuatan gunungan pada tradisi, playing yaitu kegiatan perebutan gunungan dan rangkaian acara Grebeg Maulud. Yang terakhir adalah explaining yaitu menjelaskan terkait tradisi Grebeg Maulud.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.