Kajian Etnomatematika Pada Upacara Adat Rambu Solo Masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan

Abstract

Kebudayaan di Indonesia sangat beraneka ragam dan perlu dilestarikan supaya nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan tetap melekat pada diri masyarakat khususnya pada upacara adat Rambu Solo yang berada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam melestarikan kebudayaan adalah dengan menghadirkan kebudayaan ke dalam pendidikan, salah satunya dengan menggunakan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi upacara adat Rambu Solo dan menganalisis aktivitas fundamental matematis menurut Bishop yang terdapat pada upacara adat Rambu Solo. Aktivitas fudamental matematis menurut Bishop terdiri dari counting, locating, measuring, designing, playing, dan explaining. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang berfokus pada upacara adat Rambu Solo. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi literatur Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) tahapan prosesi upacara adat Rambu Solo dimulai dari kebaktian kepada jenazah, memindahkan jenazah ke tongkonan pertama (terdapat pemotongan satu kerbau), memindahkan jenazah dari tongkonan pertama ke tongkonan barebatu (terdapat pemotongan satu kerbau), pengantaran jenazah menuju rante, penerimaan tamu, dan adu kerbau sebagai hiburan tamu dan masyarakat. (2) aktivitas fundamental matematis yang terdapat dalam upacara adat Rambu Solo, yaitu  menghitung, menempatkan, mengukur, mendesain, bermain, dan menjelaskan. Penelitian ini dapat menambah wawasan bagi pembaca bahwa budaya Indonesia beraneka ragam dan perlu dilestarikan. Selain itu, hasil kajian aktivitas fundamental pada upacara adat Rambu Solo dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika.