PENGEMBANGAN LKPD BERKONTEKS BUDAYA LOKAL PADA KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya pengembangan bahan ajar berkonteks budaya serta kemampuan koneksi matematis siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berkonteks budaya lokal pada kemampuan koneksi matematis siswa berdasarkan kelayakan dan kemenarikan pada materi segiempat dan segitiga. Konteks budaya yang digunakan pada LKPD yaitu budaya Jawa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengikuti tahap-tahap model pengembangan ADDIE yaitu tahap Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Akan tetapi pada tahap implementation dibatasi hanya sampai uji coba terbatas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli untuk mengetahui kelayakan LKPD dan angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa dari aspek kemenarikan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas LKPD memenuhi kriteria kelayakan dengan skor rata- rata dari validasi ahli materi yaitu 3,45 dan skor rata-rata dari validasi ahli media yaitu 3,25. Nilai rata-rata yang diperoleh pada rentang x ≥ 3 termasuk dalam kategori sangat layak. Hasil respon siswa terhadap LKPD pada aspek kemenarikan diperoleh persentase 89,4% dengan kategori sangat menarik. Dengan demikian LKPD yang dikembangkan layak dan menarik untuk digunakan dalam pembelajaran matematika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.