MODEL SVEIQR DAN PENERAPANNYA PADA PENYEBARAN KASUS COVID-19 DI INDONESIA

Stefani Dinda Tania Serenata, Purnami Widyaningsih

Abstract


Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh mikoorganisme seperti bakteri, virus, parasit, atau jamur. COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 yang ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Penyakit COVID-19 dapat dicegah dengan rutin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, karantina jika merasa tidak sehat, dan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan program karantina dan vaksinasi untuk menanggulangi penyebaran penyakit COVID-19. Namun, sampai akhir tahun 2021 penyebaran penyakit COVID-19 di Indonesia belum berakhir. Tujuan penulisan artikel ini adalah memformulasika.n model susceptible vaccinated exposed infected quaratine recovered(SVEIQR) dan menerapkan model tersebut pada penyakit COVID-19 di Indonesia. Model SVEIQR pada penyebaran penyakit menular berupa sistem persamaan diferensial nonlinear orde satu dengan variabel bebas t dan variabel terikat S, V, E, I, Q dan R. Model tersebut diterapkan pada kasus COVID-19 di Indonesia menggunakan data harian dari 28 Januari 2021-11 Januari 2022. Penyelesaian pendekatan sistem nilai awal ditentukan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat. Berdasarkan grafik penyelesaian, pada 31 Desember 2022 masih terdapat kasus COVID-19, sehingga target bebas COVID-19 pada tahun 2022 belum tercapai. Simulasi nilai parameter dilakukan untuk mengetahui upaya yang dapat menunjukkan penurunan banyaknya COVID-19 di Indonesia.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.