MODEL SVEIR DAN PENERAPANNYA PADA PENYEBARAN KASUS COVID-19 DI INDONESIA
Abstract
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan virus baru yaitu SaRS-CoV-2. Penyebaran kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dan menjadi perhatian global. Vaksinasi menjadi upaya pemerintah dalam menangani kasus COVID-19. Individu yang divaksin adalah individu sehat namun rentan terinfeksi COVID-19. Tujuan penulisan artikel ini adalah memformulasikan model SVEIR pada penyebaran penyakit menular dan menerapkan model tersebut pada kasus COVID-19 di Indonesia. Setiap individu sehat memiliki kemungkinan terinfeksi sehingga dikelompokkan dalam individu rentan terinfeksi atau susceptible. Diperoleh model SVEIR berupa sistem persamaan diferensial order satu dengan variabel bebas t dan variabel terikat S, V, E, I dan R. Model tersebut diterapkan pada kasus COVID-19 di Indonesia. Data yang digunakan berupa data harian dari tanggal 28 Januari 2021 hingga 10 Januari 2022, diperoleh nilai estimasi parameter. Kemudian data tanggal 11 Januari 2022 digunakan untuk mengukur kebaikan model. Dalam penyelesaian model, data tanggal 28 Januari 2021 digunakan sebagai nilai awal. Penyelesaian pendekatan sistem masalah nilai awal ditentukan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat. Berdasarkan grafik penyelesaian, banyaknya kasus COVID-19 mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Pemerintah menargetkan waktu berakhirnya kasus COVID-19 di Indonesia pada tahun 2022. Dengan model ini, pada tanggal 25 Oktober 2023 masih terdapat individu yang terinfeksi COVID-19.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.