DIAGNOSIS DAN REMEDIASI KESULITAN BELAJAR DALAM MATEMATIKA: STUDI KASUS SEORANG PESERTA DIDIK SMP DI DAERAH BANJARASRI, KECAMATAN KALIBAWANG, KABUPATEN KULON PROGO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring. Akan tetapi, kebijakan ini menimbulkan dampak negatif berkaitan dengan keefektifan pembelajaran matematika karena adanya peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi hal ini adalah program diagnosis dan remediasi kesulitan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan belajar, faktor-faktor penyebab kesulitan belajar, remediasi yang tepat, serta pelaksanaan dan hasil dari remediasi untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh seorang peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang peserta didik kelas VIII B di salah satu SMP Negeri di daerah Kalibawang, Kulon Progo, DI Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan berupa pretest, posttest, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah LKPD pretest, LKPD posttest, dan modul pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak kesulitan belajar yang dialami peserta didik dalam pembelajaran matematika pada materi Pythagoras. Jenis kesalahan berdasarkan analisis kesalahan Anne Newman adalah Comprehension dan Processing skills. Faktor penyebab peserta didik mengalami kesulitan belajar adalah belum memiliki pengetahuan dan kecakapan dasar yang dibutuhkan untuk memahami materi pembelajaran lebih lanjut, serta situasi atau proses belajar mengajar yang tidak merangsang peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Kegiatan remediasi yang tepat adalah memberikan modul pembelajaran, menjelaskan materi Pythagoras untuk menggali pemahaman konsep, dan memberikan latihan soal untuk menggali keterampilan peserta didik. Hasil kegiatan remediasi yang dilakukan berhasil dan dapat membantu peserta didik mengatasi kesulitan belajar yang dialami dalam pembelajaran matematika materi Pythagoras.