PENGEMBANGAN VIDEO DIGITAL BERBASIS STORYTELLING MENGGUNAKAN WAYANG KERTAS PADA TOPIK PECAHAN SMP KELAS VII

Abstract

Kemampuan literasi siswa dalam pembelajaran matematika masih rendah. Hal ini didukung World’s Most Literate Nations yang dilakukan oleh Central Connecticut State University Amerika Serikat yang dirilis pada awal tahun 2017, Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara partisipan survei dalam hal kemampuan literasi. Selain itu, pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan modul, LKS, dan tugas cenderung menyebabkan tingkat motivasi belajar siswa rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis story telling menggunakan wayang kertas guna meningkatkan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Research and development (R & D) menurut Borg and Gall yang direvisi dari 10 langkah menjadi 5 langkah, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain. Subjek penelitian yang dipilih adalah seorang siswa kelas VII di SMPK St. Fransiskus Xaverius. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan angket skala likert lima. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil uji validasi yang dilakukan oleh ahli media dan materi, diperoleh bahwa video pembelajaran berbasis story telling menggunakan wayang kertas dinyatakan valid dengan tingkat kevalidan 3,6 sehingga video animasi berbasis storytelling menggunakan wayang kertas dikategorikan “baik” dan layak untuk digunakan.