ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Vica Anggraeni Puspitasari, Bambang Priyo Darminto

Abstract


Miskonsepsi adalah suatu pemahaman yang tidak sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan dan ketidakmampuan siswa dalam menghubungkan konsep awal dengan konsep selanjutnya secara benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) miskonsepsi yang terjadi pada materi pecahan siswa kelas VII SMP yang memiliki kemampuan sedang dan (2) penyebab miskonsepsi siswa pada materi pecahan siswa kelas VII SMP yang memiliki kemampuan sedang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 6 siswa kelas VII H SMP Negeri 4 Purworejo yang ditentukan berdasarkan siswa yang memiliki kemampuan sedang. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes tertulis, catatan lapangan, dan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kseimpulan/verifikasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan sedang mengalami miskonsepsi terjemahan, miskonsepsi strategi, miskonsepsi tanda, dan miskonsepsi hitung. Penyebab miskonsepsi siswa pada materi pecahan yaitu dari faktor siswa itu sendiri, yang disebabkan kurangnya minat siswa dalam mata  pelajaran matematika.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.