ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa MTs

Negeri 1 Purworejo dalam pemecahan masalah matematika materi barisan dan deret aritmatika. Penelitian ini menggunakan metode  kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling yaitu siswa kelas VIII yang memiliki nilai PAS 80 dan menunjukkan kejenuhan data sebanyak 3 siswa. Data diperoleh dengan menggunakan tes dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan tes dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada saat mengukur tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa peneliti menggunakan tiga indikator yaitu kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility) dan kebaruan (novelty). Siswa dikatakan kurang kreatif apabila dalam memecahkan masalah matematika hanya menggunakan indikator kefasihan saja. Siswa yang kreatif memunculkan indikator kefasihan dan fleksibilitas. Sedangkan siswa yang sangat kreatif memunculkan ketiga indikator yaitu kefasihan, fleksibiltas dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kreativitas tertinggi adalah tingkat 4. Siswa memiliki tingkat 4 apabila memiliki kebaruan pada saat memecahkan masalah matematika menemukan cara penyelesaian baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.