PENERAPAN SKEW NORMAL MIXTURE MODEL DALAM PENGELOMPOKAN KABUPATEN DI INDONESIA MENURUT INDEKS KETAHANAN PANGAN

Gabriela Lama Lewa, Irwan Susanto, Etik Zukhronah

Abstract


Indeks Ketahanan Pangan merupakanindeks yang digunakan untuk mengetahui ketahanan pangan pada suatu daerah dan disusun berdasarkan tiga aspek ketahanan pangan yaitu ketersediaan,keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan. Adanya perbedaan kondisi pangan pada kabupaten di Indonesia, menyebabkan indeks ketahanan pangan setiap kabupaten juga berbeda sehingga dilakukan pengelompokan kabupaten di Indonesia berdasarkan indeks ketahanan pangan untuk mengetahui kelompok kabupaten yang memiliki kondisi ketahanan pangan paling baik hingga kelompokkabupaten yang harus menjadi prioritas pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu pemerintah dalam membuat kebijakan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan sehingga kebijakan tersebut lebih terarah. Pengelompokan kabupaten pada penelitian ini dilakukan menggunakan skew normal mixture model dengan perbandingannilai Akaike Information Criterion (AIC) dan Bayesian Information Criterion (BIC) pada setiap komponen mixture digunakan untuk memilih model finite mixture terbaik. Berdasarkan hasil akhir dari penelitian, kabupaten di Indonesia dikelompokan menjadi 3kelompok,kelompok pertama terdiri dari 16 kabupaten dengan rata-rata indeks ketahanan pangan23,68,kelompok kedua terdiri dari 79kabupaten dengan rata-rata 65,13, dan kelompok ketiga terdiri dari 321 kabupaten dengan rata-rata 83,32.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.