ANALISIS AGGLOMERATIVE CLUSTERING UNTUK PRODUKSI HEWAN TERNAK DI PROVINSI JAWA TENGAH

Ghaitsa Zahira Shafa, Rahmadi Yotenka

Abstract


Peternakan merupakan salah satu sumber protein hewani bagi manusia. untuk itu, pengembangan dan pemanfaatan pada bidang ternak seperti untuk bahan baku industry, pertanian, dan bahan pangan sangat diperlukan Selama ini, data yang disajikan oleh BPS hanya sekadar data jumlah rumah tangga yang memiliki ternak, , jumlah populasi hewan ternak, struktur usaha peternakan rumah tangga dan perusahaan. Data yang dimiliki BPS dinilai kurang dalam membantu menginformasikan tentang produksi hewan ternak di Jawa Tengah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengelompokkan dan mengetahui karakteristik setiap kelompok daerah di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan jumlah produksi hewan ternak menggunakan metode analisis agglomerative hierarchical clustering yang terdiri dari metode single linkage, metode complete linkage, metode ward’s, dan metode centroid. Kelima metode tersebut dibandingkan dan dipilih hasil terbaik yang selanjutnya digunakan untuk membuat pengklasteran daerah. Berdasarkan hasil yang diperoleh, metode average merupakan metode terbaik karena memiliki nilai hasil korelasi tertinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Oleh karena itu, metode average dianggap layak untuk digunakan pada penelitian ini.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.