PERBANDINGAN CLUSTER K-MEDOIDS DAN K-MEDIAN TINGKAT PRODUKSI MANGGA DAN PISANG KABUPATEN INDRAMAYU
Abstract
Buah manga merupakan salah satu komoditas unggulan buah-buahan di Indonesia, sehingga pada setiap tahun 2016 sampai 2018 produksi buah mangga semakin meningkat seiring dengan perluasan lahan perkebunan mangga di Indonesia. Salah satu pemasok buah mangga terbesar yaitu
kecamatan Indramayu dengan beragam jenis mangga unggulan. Menurut data BPS, pada tahun 2016 jumlah produksi mangga di Indonesia sebesar 1,8 juta ton lalu pada tahun 2017 meningkat menjadi 2,2 juta ton dan terus meningkat di tahun 2018 menjadi sebanyak 2,6 juta ton. Pada tahun 2019 produksi buah pisang di Indonesia mencapai 7,28 juta ton, dimana naik sekitar 0,22% dibanding tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokan dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu menggunakan analisis algoritma clustering nonhiearki K-Medoids dan KMedian. Dimana akan dibandingkan metode yang terbaik digunakan. Hasil Analisis cluster menggunakan K-Medoids diperoleh hasil untuk cluster 1 memiliki anggota sebanyak 8 kecamatan, cluster 2 sebanyak 20 kecamatan dan cluster 3 sebanyak 3 kecamatan. Sedangkan hasil analisis cluster menggunakan K-Median diperoleh untuk kelompok 1 memiliki anggota sebanyak 21 kecamatan, kelompok 2 sebanyak 6 kecamatan dan kelompok 3 sebanyak 4 kecamatan. Dari perbandingan nilai variansi cluster, nilai variance cluster K-Medoids diperoleh lebih kecil dari KMedian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode K-Medoid merupakan metode terbaik
kecamatan Indramayu dengan beragam jenis mangga unggulan. Menurut data BPS, pada tahun 2016 jumlah produksi mangga di Indonesia sebesar 1,8 juta ton lalu pada tahun 2017 meningkat menjadi 2,2 juta ton dan terus meningkat di tahun 2018 menjadi sebanyak 2,6 juta ton. Pada tahun 2019 produksi buah pisang di Indonesia mencapai 7,28 juta ton, dimana naik sekitar 0,22% dibanding tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokan dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu menggunakan analisis algoritma clustering nonhiearki K-Medoids dan KMedian. Dimana akan dibandingkan metode yang terbaik digunakan. Hasil Analisis cluster menggunakan K-Medoids diperoleh hasil untuk cluster 1 memiliki anggota sebanyak 8 kecamatan, cluster 2 sebanyak 20 kecamatan dan cluster 3 sebanyak 3 kecamatan. Sedangkan hasil analisis cluster menggunakan K-Median diperoleh untuk kelompok 1 memiliki anggota sebanyak 21 kecamatan, kelompok 2 sebanyak 6 kecamatan dan kelompok 3 sebanyak 4 kecamatan. Dari perbandingan nilai variansi cluster, nilai variance cluster K-Medoids diperoleh lebih kecil dari KMedian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode K-Medoid merupakan metode terbaik
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.