PENGGUNAAN METODE BOOTSTRAP DALAM CONTROL CHART
Abstract
Kualitas suatu produk sangat mempengaruhi laju persaingan industry satu dengan yang lainnya, karena berdampak pada minat pelanggan serta profit perusahaan. Untuk mengantisipasi kenaikam maupun penurunan kualitas produk yang terlalu ekstrim maka dibutuhkan alat untuk mengendalikan kualitas agar produk yang dihasilkan stabil sesuai yang diinginkan. Penelitian ini mengkaji penggunaan metode Bootstrap dalam grafik kendali (control chart). Untuk mengendalikan kualitas suatu produk dalam statistik dikenal dengan istilah SPC (Statistical Process Control) atau Pengendalian Proses Statistik, dan control chart merupakan salah satu alat dari SPC. Metode Bootstrap merupakan salah satu metode resampling atau pengambilan sampel acak baru dari sampel asli sebanyak B kali dengan dilakukan pengembalian. Data yang digunakan sebagai data uji adalah data dari salah satu karakteriktik kualitas dari produksi minuman kemasan botol periode Januari 2010 sampai Agustus 2010 yaitu brix (kadar gula). Data brix akan dibuat pengendalian kualitasnya menggunakan grafik kendali (control chart), untuk mendeteksi apakah proses produksinya berada dalam kendali statistik atau terkendali. Proses dikatakan terkendali jika data pengamatan berada diantara garis UCL (upper control limit) dan LCL (lower control limit) pada control chart. Pendekatan Bootstrap akan digunakan untuk mencari batas kontrol pada grafik kendali (control chart). Membandingkan hasil antara grafik kendali yang klasik dengan grafik kendali dengan pendekatan Bootstrap. Grafik kendali dengan pendekatan Bootstrap dikatakan lebih baik karena pengambilan sampelnya dilakukan berulang kali sehingga diasumsikan dapat mewakili data asli atau populasinya.
Kata Kunci: Pengendalian Proses Statistik, Control Chart, Metode Bootstrap.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.