PENDUGA RASIO UNTUK VARIANSI POPULASI MENGGUNAKAN VARIABEL BANTU DAN KOEFISIEN KURTOSIS PADA PENGAMBILAN SAMPEL ACAK STRATIFIKASI

Abstract

Total populasi dapat diduga dengan menggunakan penduga rasio. Penduga rasio merupakan penduga dengan memanfaatkan hubungan antara variabel bantu dan variabel penelitian. Informasi yang diberikan oleh variabel bantu yang berkorelasi positif dengan variabel penelitiaan dapat meningkatkan ketelitian. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penduga klasik dengan penduga rasio gabungan menggunakan variabel bantu dan koefisien kurtosis untuk variansi populasi pada pengambilan sampel acak stratifikasi. Penururan ulang rata-rata kuadrat sesatan dilakukan dengan menggunakan metode derat taylor. Penduga yang efisien adalah penduga yang memiliki nilai rata-rata kuadrat sesatan yang terkecil. Selanjutnya penduga rasio diterapkan pada data produksi padi di Pulau Jawa tahun 2015 sebagai variabel penelitian dan luas lahan panen sebagai variabel bantu. Berdasarkan penerapan tersebut diperoleh nilai dari rata-rata kuadrat sesatan penduga klasik dan rata-rata kuadrat sesatan penduga rasio gabungan menggunakan variabel bantu dan koefisien kurtosis. Nilai rata-rata kuadrat sesatan penduga rasio gabungan menggunakan variabel bantu dan koefisien kurtosis lebih kecil dibandingkan penduga klasik maka dapat disimpulkan bahwa penduga rasio gabungan menggunakan variabel bantu dan koefisien kurtosis merupakan penduga yang lebih efisien dibandingkan penduga klasik.

Kata Kunci: penduga rasio, variansi populasi, koefisien kurtosis, sampel acak stratifikasi, rata-rata kuadrat sesatan.