IMPLEMENTASI K-MEANS CLUSTERING DAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERHADAP KINERJA CABANG PT. X

Abstract

Usaha jual beli mobil online adalah salah satu alternatif dalam penjualan mobil masa kini. Semakin lama PT. X memiliki banyak cabang jual beli mobil yang tersebar di 7 kota besar Indonesia, namun mulailah terjadi permasalahan baru yaitu sulitnya mengontrol semua cabang apakah cabang mempunyai kinerja yang baik dan memberi keuntungan atau tidak. Tujuan dari penelitian adalah untuk menjawab permasalahan tersebut, dengan mencari tingkat kinerja di setiap cabang khususnya cabang yang tersebar di Jabodetabek menggunakan analisis K-Means Clustering agar mampu mengkategorikan berdasarkan estimasi penduduk dan banyak penjualan di tiap cabang, didapatkan 3 cluster yaitu tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Selanjutnya mencari faktor yang mempengaruhi menggunakan analisis Regresi Logistik Ordinal untuk mendapatkan model regresi yang nantinya akan diterapkan untuk cabang yang termasuk dalam kategori tingkat rendah. Hasil dari analisis bahwa beberapa cabang yang masuk dalam cluster tingkat rendah sebanyak 4 cabang, 15 cabang berada di cluster tingkat sedang, dan 11 cabang berada di cluster tingkat tinggi. Selanjutnya dilakukan perhitungan model regresi maka hasilnya ada beberapa cabang yang tetap memiliki peluang tinggi masuk dalam kategori tingkat rendah yaitu cabang Cileungsi, Tunas Toyota Summarecon, Pamulang, dan Cimanggis. Maka dari itu, perusahaan harus melakukan tindakan pada cabang-cabang yang masih berpeluang dalam tingkat rendah dengan cara mengkaji ulang daerah tersebut secara langsung, me-reshuffle staff cabang/ menutup cabang bila diperlukan.

Kata Kunci: kinerja, cluster, regresi