PEMANFAATAN KALOR LATEN PADA SISTEM BAHAN BAKAR LPG UNTUK PENDINGINAN RUANG PASSANGER
Abstract
LPG telah menjadi kebijakan energi alternatif sebagai bahan bakar yang paling penting, karena efisiensi yang tinggi, harganya lebih murah dari bensin, dan ramah lingkungan (Werpy, 2010). Sehinga pemanfaatan kalor laten yang terserap akibat perubahan fasa LPG dari cair ke uap pada kendaraan berbahan bakar LPG untuk mendinginkan ruang penumpang. Keutamaannya adalah sebuah bentuk energy recovery dari perubahan fasa bahan bakar, yang memberikan kontribusi pada program penghematan energi. Hal ini menghasilkan model baru pada sistem bahan bakar LPG yang menghasilkan efek pendinginan ruang penumpang. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan mengunakan prototipe yang mewakili kondisi sebenarnya. Laju aliran LPG diatur dengan katup ekspansi dengan bukaan 1/2, 1, 11/2. Sementara laju aliran massa udara dikontrol dengan blower yang divariasikan pada 2 kecepatan, yaitu kecepanan 10 m/s dan 11,2 m/s. Dari hasil uji, diperoleh kapasitas pendinginan maksimal sebesar 256,97952 watt pada kecepatan blower 11,2 m/s dan bukaan katup ekspansi 11/2 sistem ini juga mampu menurunkan temperatur udara dari 28oC menjadi 21oC.
Kata Kunci : Mobil Bahan Bakar LPG, kalor laten, efek pendinginan.
PENDAHULUAN
Kata Kunci : Mobil Bahan Bakar LPG, kalor laten, efek pendinginan.
PENDAHULUAN
Refbacks
- There are currently no refbacks.