Pengaruh pemanfaatan energi listrik pengganti bbm (bahan bakar minyak ) terhadap pengendalian polusi udara

Aprilianto Aprilianto

Abstract


lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita. Menurut batasan tersebut secara teoritis ruang yang dimaksud tidak terbatas jumlahnya. Adapun secara praktis ruang yang dimaksud selalu dibatasi menurut kebutuhan yang dapat ditentukan.( Otto Soemarwoto) dari pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dibedakan menjadi dua; lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang hidup, misalnya tanah, pepohonan, dan para tetangga. Sementara lingkungan abiotik mencakup benda-benda tidak hidup seperti rumah, gedung, dan tiang listrik.  Maka pengaruh pertumbuhan lingkungan yang sehat dapat dipengaruhi beberapa faktor yang medasar seperti kondisi lingkungan yang terjaga baik dari pencemaran  abiotik yang mampu menpengaruhi pertumbuhan secara besar atau mendominasi dalam perubahan lingkungan yang secara siknifikan ,seperti hal yang terjadi pada lingkungan area ibukota khususya pada area lingkungan udara yang paling kita butuhkan untuk kelangsungan hidup yang sehat. Polusi udara saat ini memang tengah menjadi wacana yang ramai dibicarakan. Seiring bertambahnya jumlah orang yang menggunakan kendaraan bermotor, membuat lingkungan semakin dipenuhi dengan udara-udara yang tidak sehat. Belum lagi berdirinya pabrik-pabrik besar yang cenderung mengabaikan faktor pencemaran udara dan banyaknya masyarakat yang merokok, semakin menambah jumlah polusi udara di lingkungan kita.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.