ANALISIS METODE DEMONSTRASI PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPUH
Abstract
Pembelajaran IPA sekolah dasar memiliki tujuan yaitu agar siswa dapat menguasai pengetahuan, fakta dan konsep serta mampu menimbulkan sikap ilmiah sehingga mampu berguna dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang gaya menggunakan metode deskriptif kualitatif pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Kepuh. (2) Mendeskripsikan kendala pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang gaya menggunakan metode deskriptif kualitatif pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Kepuh. (3) Mendeskripsikan dampak pelaksanaan pembelajaran pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang gaya menggunakan metode deskriptif kualitatif pada mata pelajaran IPA di SD Negeri SD Negeri Kepuh. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu Sumber data primer diantaranya adalah kepala sekolah, guru-guru, siswa, dan orangtua siswa. Dan data sekunder diantaranya sumber data tertulis, foto, inventaris, serta lainnya yang diperlukan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah wawancara, observasi langsung dan analisis dokumen. Hasil Penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan pembelajaran IPA tentang gaya menggunakan metode deskriptif kualitatif di SD Negeri Kepuh dengan tahap persiapan, pelaksanaan, dan penutup sudah sangat merujuk kepada referensi utama dari teori pembelajaran demonstrasi. (2) Kendala pelaksanaan IPA materi gaya menggunakan metode deskriptif kualitatif di SD Negeri Kepuh terdapat di persiapan pelaksanaan pembelajaran dikarenakan faktor belum adanya pengalaman penerapan metode deskriptif kualitatif di SD Negeri Kepuh sebelumnya. (3) Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), metode demonstrasi memiliki peran yang penting. Metode ini menggunakan contoh konkret dan pemodelan langsung untuk mengajarkan konsep-konsep IPA kepada siswa. Dalam metode deskriptif kualitatif, guru akan secara aktif memeragakan atau menunjukkan proses atau fenomena yang ingin diajarkan kepada siswa. Metode deskriptif kualitatif ini sangat efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep IPA yang kompleks. Dengan melihat langsung proses atau fenomena yang sedang diajarkan, siswa dapat lebih mudah mengaitkan teori dengan praktik dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Selain itu, metode deskriptif kualitatif juga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar IPA. Melalui pengalaman langsung dan pemaparan yang menarik, metode ini dapat menghidupkan pembelajaran dan menjadikannya lebih menarik bagi siswa. Dalam metode deskriptif kualitatif, peran guru sangat penting. Guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep IPA yang diajarkan serta kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik. Selain itu, guru juga perlu memiliki keterampilan dalam memilih dan menggunakan materi demonstrasi yang relevan dan efektif. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam pelajaran IPA, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep ilmiah dan menjadi lebih terampil dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Refbacks
- There are currently no refbacks.