PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS MENJADI ECOBRICK MEJA BELAJAR ANAK BERBASIS STEAM UNTUK MENGURANGI LIMBAH PLASTIK

Abstract

Sampah plastik merupakan sampah yang dibuang begitu saja karena dianggap tidak mempunyai nilai ekonomis. Faktanya banyak orang yang menganggap sampah itu tidak ada gunanya, menjijikan, kotor dan masih banyak lagi yang lainnya. Diketahui masih banyak kebiasaan buruk yang terjadi pada masyarakat saat ini, yaitu tidak menjaga sampah dan kebiasaan membuang sampah sembarangan masih sering terjadi. Jika hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya tidak dilakukan secara rutin, maka sampah dalam jumlah kecil pada akhirnya akan menumpuk dan jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menjadi beban sehari-hari bagi lingkungan yang dapat berdampak buruk. kapan pun sampah menumpuk. Salah satu upaya untuk menganggulangi sampah an organik (botol aqua dan kantong plastik kresek) adalah mencipakan  meja  yang menghasilkan nilai jual yang tinggi dimana tujuan dan manfaat kegiatan masyarakat ini adalah menghasilkan suatu teknologi tepat guna untuk mengelola sampah plastik dan aqua dan mampu mengurangi peningkatan volume sampah plastik dan aqua botol bekas. sebaiknya kita menerapkan prinsip 3R yaitu. Reduce, Reuse dan Recycle dalam pengolahan sampah plastik dengan cara yang sederhana yaitu dengan “Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Menjadi Ecobrick Meja Belajar Anak Berbasis STEAM Untuk Mengurangi Limbah Plastik”. Ecobrick adalah suatu metode pengisian botol plastik secara ketat dengan sampah anorganik yaitu plastik. Tujuan ecobrick ini dapat mencegah limbah plastik mencemari lingkungan dan menghindari proses daur ulang oleh pemain industri yang telah terbukti kurang efektif. Pengelolaan limbah terutama sampah plastik harus dimulai dari diri sendiri dan di biasakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RandD) menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian di rata-rata dari hasil uji coba produk yang terdapat 4 poin yaitu: ide, 88,4%, kebermanfaatan 87,2%, kreativitas 87,8% dan tampilan 87,4%. Termasuk alat yang bermanfaat dan layak digunakan.