PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI KIPAS ANGIN AESTHETIC LED BERBASIS STEAM YANG RAMAH LINGKUNGAN
Abstract
Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang serius di masyarakat sekitar. Pemanfaatan kembali barang bekas menjadi produk baru dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah sampah plastik dan dapat meningkatkan nilai estetika. Perubahan iklim global dan meningkatnya kesadaran lingkungan mendorong masyarakat untuk mencari solusi yang ramah lingkungan. Kipas angin merupakan salah satu alat elektronik yang banyak digunakan di Indonesia, namun produksinya seringkali menghasilkan limbah plastik dan logam yang tidak ramah lingkungan. Pemanfaatan barang bekas untuk membuat kipas angin dapat menjadi solusi alternatif yang tepat. Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain dan pembuatan kipas angin aesthetic LED yang terbuat dari barang bekas. Kipas angin ini diharapka dapat menjadi solusi ramah lingkungan dan estetis untuk kebutuhan pendinginan ruangan. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode penelitian Research and Develompent (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Pada penelitian ini terdapat aspek STEAM yang digunakan yakni Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics. Hasil dari kegiatan ini adalah kipas angin aesthetic LED dari barang bekas yang berhasil dibuat dengan desain yang menarik dan ramah lingkungan. Kipas angin ini dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan dan memberikan penerangan. Hasil dari penelitian ini yakni tingkat kelayakan mendapatkan presentase dari angket respon dari penilaian teman sebaya sejumlah 90 %, sehingga dari hasil tersebut produk Kipas Angin Aesthetic LED dinyatakan sangat layak untuk digunakan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.