ANALISIS KARAKTER PANCASILA SISWA DI ERA SOCIETY 5.0

Emma Sirait

Abstract


Sesuai dengan Kepres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, satuan pendidikan bertanggung jawab untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Terdapat enam karakteristik pelajar Pancasila yang harus ditanamkan yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, bernalar kritis, Mandiri, bergotong-royong dan kebhinekaan global. Keenam karakteristik pelajar Pancasila tersebut dikembangkan melalui nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila yang menjadi dasar negara serta fondasi bagi arah pembangunan nasional. Agar karakteristik pelajar Pancasila tersebut bisa diterima dan ditanamkan, maka dibutuhkan suatu mekanisme atau gerakan penumbuhan karakter. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan upaya untuk menumbuhkan dan membekali generasi penerus agar memiliki bekal karakter baik, keterampilan literasi yang tinggi, dan memiliki kompetensi unggul abad 21 atau di era society 5.0 yaitu mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter Pancasila di era society 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.

Full Text: PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.