PENERAPAN MODEL PRAKTIKUM EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V

Anggit Wulung Piraseto

Abstract


Kurikulum 2013 memberikan penekanan pelaksanaan pembelajaran melalui metode ilmiah atau dikenal dengan pendekatan ilmiah. Artinya, dalam pembelajaran IPA tidak sekedar memiliki pengetahuan tentang IPA, melainkan memberikan pengalaman bekerja seperti ilmuwan (scientists) memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah.Pemberian materi dalam Konsep Dasar IPA selama ini masih cenderung satu arah dan kurang mengajak aktivitas siswa didik sehingga siswa didik kurang memahami konsepnya. Akan tetapi partisipasi siswa hanya mencatat dan hanya mendengarkan penjelasan guru. Dan sedikit sekali siswa yang mengajukan pertanyaan maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.Penerapan Model Praktikum Eksperimen dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sainsdapat digunakan sebagai sarana untuk melatih peserta didik untuk memecahkan permasalahan. Metode eksperimen merupakan metode mengajar dalam penyajian atau pembahasan materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati secara proses. Pemahaman siswa dibentuk melalui serangkaian percobaan dan diskusi agar, siswa lebih mudah memahami konsep yang mendasari materi yang diberikan. Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan keterampilan yang dibutuhkan siswa saat mereka melakukan penyelidikan untuk memecahkan masalah dari suatu fenomena alam yang ada di sekitar mereka. Siswa secara umum memberikan tanggapan positif bahwa pembelajaran melalui penerapan model praktikum eksperimen dengan pendekatan keterampilan proses, lebih mudah dalam memahami dan mengingat materi pelajaran, serta dalam pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih bersemangat.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.