KAITAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR

Abstract

Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 tahun 2013, pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Salah satu keterampilan yang diharapkan adalah keterampilan proses sains. Tujuan penulisan kajian ini untuk mengetahui: (1) kelebihan model pembelajaran inkuiri terbimbing. (2) keterampilan proses sains, (3) kaitan antara model pembelajaran inkuiri dengan keterampilan proses sains. Model inkuiri terbimbing merupakan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah sehingga dapat mengembangkan proses mental yang meliputi rasa ingin tahu, berpikir kritis, penyelidikan, dan pemecahan masalah. Keterampilan proses sains melibatkan aspek keterampilan berpikir, bernalar, dan bertindak secara logis untuk meneliti dan membangun konsep sains yang berguna dalam proses pemecahan masalah. Keterampilan proses sains mengajak peserta didik untuk dapat membangun konsep sains yang berguna dalam pemecahan masalah. Hal ini sesuai dengan tujuan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang hasil akhirnya mengacu pada pemecahan masalah. Hasil yang diharapkan dari kajian ini: (1) mengetahui adanya kelebihan model inkuiri terbimbing, (2) mengetahui aspek dalam keterampilan proses sains, (3) mengetahui keterkaitan antara model inkuiri terbimbing dengan keterampilan proses sains.