PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SAINS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Intan Nauran Fiidami

Abstract


Pembelajaran IPA terdiri dari empat unsur utama yaitu sikap, proses, produk dan aplikasi. Tujuan dari pembelajaran IPA memeroleh pengetahuan dan konsep-konsep IPA, serta dapat menerapkan sikap ilmiah untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapinya. Literasi sains merupakan kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk mengidentifikasi pertanyaan, memeroleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Aspek literasi sains meliputi konten sains, proses sains, dan konteks sains. Hal tersebut relevan dengan hakikat IPA yang mengacu pada proses, produk, sikap, dan aplikasi. Siswa yang memiliki kemampuan literasi sains akan dapat menerapkan pengetahuan mereka untuk memecahkan permasalahan dalam situasi kehidupan sehari-hari baik lingkup pribadi, sosial ataupun global. Kemampuan berpikir kritis merupakan sebuah proses sistematis yang digunakan dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, menganalisis pendapat, dan melakukan penelitian ilmiah. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran IPA berbasis literasi sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Kata Kunci: kemampuan berpikir kritis, literasi sains, dan pembelajaran IPA

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.