MENGUATKAN KEMAMPUAN HOTS DENGAN LITERASI SAINS PADA MODEL DISCOVERY LEARNING

Yuli Wahyuningsih, Nur Ngazizah

Abstract


Pembelajaran sains sebagai bagian dari pendidikan secara umum bertanggung jawab dan berperan penting dalam menghasilkan dan membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis, logis, kreatif, inovatif, dan berdaya saing global. Literasi sains merupakan bagian dari upaya membangun sejumlah kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Bagian terpenting dalam membangun literasi sains membentuk keterampilan-keterampilan tertentu dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang menunjang literasi sains adalah model pembelajaran discovery learning. Model discovery learning merupakan model pembelajaran yang menuntut peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan menemukan sendiri suatu konsep pembelajaran, sehingga hasil atau konsep yang diperoleh tidak mudah dilupakan oleh peserta didik. Kegiatan dalam model discovery learning terdiri dari tujuh kegiatan meliputi menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, meorganisasikan bahan, dan membuat kesimpulan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menguatkan kemampuan HOTS peserta didik. Kemampuan dalam HOTS meliputi critical thinking, creative thinking, problem solving dan decision making. Oleh karena itu, adanya pembelajaran IPA di sekolah dasar diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk menguatkan kemampuan HOTS dengan menggunakan literasi sains pada model discovery learning.
Kata Kunci: HOTS, literasi sains, model discovery learning, dan pembelajaran IPA

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.