STRATEGI KONTRUKTIVISME BERBASIS LINGKUNGAN DALAM KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA
Abstract
Penerapan model pembelajaran kontruktivisme berbasis lingkungan pada pembelajaran IPA di SD di latar belakangi oleh adanya masalah kurangnya keterampilan berpikir siswa. Pembelajaran yang monoton dengan metode ceramah sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan kurangnya minat belajar siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga berpengaruh dalam keterampilan berpikir siswa. Model pembelajaran kontruktivisme adalah proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran siswa membangun sendiri pengetahuan awalnya melalui pengalaman secara langsung denga interaksinya terhadap lingkungan sekitar. Pembelajarn kontruktivisme berbasis lingkungan ini menggunakan metode diskusi kelompok. Disini siswa dijak keluar kelas untuk belajar di alam terbuka. Siswa dibuat dalam kelompok kecil. Guru memancing siswa untuk merangsang pikiran mereka agar bisa menemukan sendiri jawaban yang dikehendaki sehingga dapat melatih keterampilan berpikir dalam diri siswa tersebut. Dengan pembelajaran kontruktivisme berbasis lingkungan ini diharapkan dapat melatih keterampilan berpikir siswa sesuai dengan pengalaman yang dimilikinya. Kelebihan yang di peroleh dengan menggunakan penerapan model kontruktivisme berbasis lingkungan meliputi dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa, terdapat variasi pembelajaran melalui kontruktivisme berbasis lingkungan dengan metode ceramah, memberikan pengalaman langsung kepada siswa, meningkatkan keterampilan berpikir siswa sehingga dapat menemukan sendiri gagasan baru, dan pembelajaran pendekatan kontruktivisme membawa pengaruh positif terhadap keterampilan berpikir siswa. Harapan dari strategi kontruktivisme berbasis lingkungan dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa.
Kata Kunci: model pembelajaran kontruktivisme, metode diskusi kelompok, dan keterampilan berpikir siswa
Refbacks
- There are currently no refbacks.