KETERKAITAN ANTARA PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN CRITICAL THINKING PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Pranisa Anindya Febriansari

Abstract


Kurikulum 2013 merupakan hasil dari revisi kurikulum KTSP yang dilakukan dengan singkat. Implementasi Tujuan Kurikulum 2013 adalah mengembangkan keseimbangan kemampuan siswa antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Karakteristik Kurikulum 2013 salah satunya adalah pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik dapat dilakukan dengan pengalaman mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan dengan bimbingan guru. Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. Pembelajaran IPA di SD mencakup aspek produk, proses, sikap dan aplikasi. Critical Thinking adalah sebuah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang ingin diyakini sebagai kebenaran. Aspek penting Critical Thinking yaitu kejelasan, ketelitian, ketepatan, keterkaitan, kedalaman dan logika.
Kata Kunci: critical thinking, pembelajaran kurikulum 2013, pendekatan saintifik

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.