INTERNALISASI “PIIL PESENGGIRI” SEBAGAI PENGUAT PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA LAMPUNG

Abstract

Abstract

Internalisasi merupakan proses penanaman dan usaha menumbuhkan suatu nilai pada individu, sehingga nilai-nilai tersebut menjadi bagian dari individu tersebut. Nilai-nilai yang ditanamkan merupakan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Pada penelitian ini nilai-nilai yang ditanamkan adalah nilai-nilai piil pesenggiri yang diintegrasikan dengan nilai pendidikan karakter untuk untuk memperkuat pendidikan karakter pembelajaran bahasa Lampung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah meode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukansecara purposive dansnowbal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekanlkan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai piil pesenggiri yang dapat diinternalisasikan untuk memperkuat pendidikan karakter pada pelajaran Bahasa Lampung adalah bejuluk-adek, nemui-nyimah, nengah-nyappur, dan sakai sambayan. Internalisasi nilai dimulai dari pemberian informasi pemberian contoh yang dilakukan oleh guru sehingga dapat ditiru oleh siswa sampai melibatkan langsung siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Kata kunci: Internalisasi, Piil Pesenggiri, Pendidikan Karakter