STRATEGI, PROSEDUR, DAN RUBRIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM MENGAJAR KECERDASAN LINGUISTIK
Abstract
Mengajar dengan pendekatan linguistik merupakan sebuah keterampilan menggabungkan berbagai komponen bahasa, menulis, menyimak dan berbicara untuk mengingat, berkomunikasi, menjelaskan, memengaruhi, menyusun makna dan menggambarkan bahasa itu sendiri (Campbell & Dickinson, 2006). Inti kegiatan belajar melalui pendekatan kecerdasan linguistik menekankan pada keterampilan menggunakan bahasa dalam bentuk kata/kalimat yang diucapkan (lisan) dengan pola yang terstruktur. Mengajar menggunakan strategi pendekatan linguistik memungkinkan proses input pengetahuan terjadi pada cluster otak bagian lobus temporal kiri dan lobus frontal (area Broca dan Wernicke) yaitu suatu area yang bertanggung jawab terhadap kemampuan menggunakan bahasa, baik membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi, dan berdebat. Artikel ini merupakan kajian pustaka yang membahas mengenai strategi, prosedur, dan rubrik penilaian autentik dalam mengajar kecerdasan linguistik. Ada 5 strategi mengajar yang melibatkan kecerdasan linguistik yang dibahas di sini yaitu strategi diskusi, pelaporan oral, tebak kata, aksara bermakna, dan teka-teki silang. Hasil kajian literatur ini diharapkan berkontribusi pada rekomendasi strategi, prosedur, dan rubrik penilaian autentik yang tepat dalam mengajar kecerdasan linguistik anak.
Kata kunci: kecerdasan linguistik, rubrik penilaian autentik, strategi, prosedurRefbacks
- There are currently no refbacks.