PEMANFAATAN BUKU DIGITAL JAMU GENDONG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL

Abstract

Abstrak

Jamu identik sebagai kearifan lokal bangsa Indonesia. Oleh karena itu, buku digital berjudul Jamu Gendong dapat menjadi media pembelajaran bahasa yang bermuatan kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan serta wujud pemanfaatan buku digital Jamu Gendong sebagai media pembelajaran bahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku digital berjudul Jamu Gendong. Teknis analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Peneliti dalam menjaga keabsahan dalam penyajian data melakukan pengecekan ulang pustaka dan pengecekan ulang dengan rekan sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelebihan buku digital Jamu Gendong yaitu (1) memperkenalkan kearifan lokal; (2) dapat diakses dengan mudah melalui gawai sewaktu-waktu; (3) sebagai bahan bacaan untuk menumbuhkan literasi sejak dini; (4) menumbuhkan rasa cinta tanah air; (5) mengajarkan filosofi kehidupan pada anak (siswa). Di sisi lain, kelemahannya yaitu (1) desain sampul kurang menampilkan simbol jamu gendong; (2) akses buku memerlukan jaringan yang stabil untuk membaca secara daring maupun mengunduhnya; (3) ilustrasi isi kurang mencerminkan pendidikan karakter; (4) belum adanya gambaran tentang peralatan membuat jamu, sehingga mengesankan alat-alat membuat jamu cenderung kuno.   Selain itu, wujud pemanfaatan buku digital Jamu Gendong sebagai media pembelajaran bahasa terdiri dari pola dan strategi pemanfaatan media di dalam kelas.

Kata kunci: buku digital, media pembelajaran bahasa, muatan kearifan lokal