IDENTIFIKASI PERMASALAHAN OLEH CHANGE AGENT DALAM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TANAM JAJAR LEGOWO DI KABUPATEN BANTUL

Abstract

Keberhasilan peningkatan produksi padi dengan penerapan teknologi tanam jajar legowo, salah satunya sangat ditentukan oleh sejauhmana masalah yang ada di lapangan dapat diatasi. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan terkait dengan penerapan teknologi tanam jajar legowo oleh change agent. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif, halmana dalam menjawab permasalahan penelitian akan digali secara mendalam, diungkap dan dideskripsikan yang dimaksudkan untuk memahami fenomena yang sebenarnya yang terjadi di masyarakat petani dengan memaparkan berbagai peristiwa yang ada di lapangan. Hasil penelitian menemukan adanya “masalah utama” dan “masalah sekunder” yang dihadapi petani padi dalam penggunaan teknologi tanam jajar legowo. Masalah utama yang dihadapi petani adalah masalah tenaga tanam. Masalah sekunder yang muncul merupakan implikasi dari masalah utama yaitu masalah pembiayaan, ketersediaan jumalah tenaga tanam tajarwo dan tidak terpenuhinya tuntutan profesionalisme tenaga tanam. Disarankan, agar setiap kelompok tani mandiri dalam kegiatan tanam. Perlu pembentukan team tanam dan pendampingan dari penyuluh, agar menjadi team tanam yang terampil.

Kata kunci: Tanam Jajar Legowo, Implementasi Teknologi, Change Agent, Identifikasi Masalah