PEMBERDAYAAN PETANI MENUJU DESA MANDIRI BENIH
Abstract
Pencapaian sasaran produksi padi pada tahun 2016 sebesar 76,23 juta ton, memerlukan upaya konkrit peningkatan produktivitas, yang salah satunya dapat dicapai melalui penggunaan benih varietas unggul bersertifikat. Dalam upaya memenuhi kebutuhan benih di masing-masing wilayah/desa, ditumbuhkembangkan kelompok penangkar untuk memproduksi benih, yaitu melalui kegiatan pemberdayaan petani menuju desa mandiri benih dengan pendekatan sekolah lapang. Penelitian dilakukan di dua kelompok tani yang berada di Desa Sidowayah, Kabupaten Klaten dan Desa Pucangrejo, Kabupaten Kendal. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan strategi pemberdayaan petani menuju desa mandiri benih. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: i) inovasi teknologi melalui pendekatan Sekolah Lapang (SL) dapat meningkatkan pengetahuan petani dalam memproduksi benih berkualitas, ii) keterbatasan modal menjadi salah satu kendala menuju desa mandiri benih, iii) pemberdayaan petani membutuhkan keterlibatan aktif dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pemberdayaan petani menuju desa mandiri benih dibutuhkan inovasi teknologi dan akses ke sumber modal
Keywords: Pemberdayaan, Inovasi Teknologi, Modal, Sekolah Lapang, Mandiri Benih
Refbacks
- There are currently no refbacks.